Peningkatan Sumber Daya Manusia Perikanan
Untuk menjadi bangsa yang besar dan berkemampuan bersaing dalam kerangka global, maka diperlukan pendidikan sebagai pijakan dalam membangun logika untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang memiliki pengetahuan, budi pekerti dan keterampilan. Pendidikan menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia dalam segala sektor, karena pendidikan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari proses penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, tangguh dan terampil sehingga dapat lebih produktif dan berdaya bersaing tinggi. Dapat dikatakan bahwa kualitas SDM merupakan salah satu faktor penentu dalam mencapai keberhasilan program pembangunan.
Selanjutnya, dalam menghadapi era global dengan akselerasi yang cepat maka diperlukan tenaga kerja yang tidak hanya mempunyai kemampuan bekerja dalam bidangnya,namun juga sangat penting untuk menguasai kemampuan menghadapi perubahan serta memanfaatkan perubahan itu sendiri. Sehingga, menjadi tantangan pendidikan untuk dapat mengintegrasikan kedua macam komponen kompetensi tersebut secara terpadu agar mampu menyiapkan SDM utuh yang memiliki kemampuan bekerja dan berkembang pada masa yang akan datang.
Merujuk pada hal tersebut diatas, dalam rangka menyiapkan SDM Kelautan dan Perikanan yang mampu menghadapi situasi perubahan saat ini, maka kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BSDM KP) yang memiliki Visi “Mencetak SDM Unggul Bagi Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat” dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi dipandang sangat tepat untuk menyedikan tenaga terampil dan ahli perikanan yang kompeten dan berdaya saing. Peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten serta handal menjadi target dan sasaran prioritas KKP untuk menopang pembangunan ekonomi nasional. Hal senada juga, menjadi perhatian khusus Pemerintah dalam pengembangan SDM berbasis kompetensi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah berlaku mulai tahun ini.